Archive for January, 2009

Akhirnya tumbang juga

Dua minggu terakhir ini, aku didera kelelahan yang amat sangat. Betapa tidak  hampir 1 minggu selalu tidur diatas jam 3 pagi sedangkan musti bangun dan kerja jam 7 pagi. Ndak tahu kenapa tiba2 kok menderita insomnia berat gini. Kebetulan kerjaan juga lagi hettic banget belakangan, karna temen ada yang resign, jadi musti back up kerjaan dia juga.

“Mungkin stress mikirin urusan pernikahan kali ?” kata temen. Enggak juga seh, karna aku juga berusaha rileks, karna semua urusan juga sudah terjadwal. Ya puncaknya hari ini, aku tumbang juga akhirnya >_< Kalo begini yang dibutuhkan hanya istirahat dan makan yang cukup 😛

Oleh-oleh kuliner dari kampung part 3

Nah klo yang ini oleh2 dari Yogya…

Nasi Goreng Mandiri

Nasi goreng Mandiri ini adalah nasi goreng favorite aku dan masku. Tempatnya di dekat universitas Sanata Dharma Gejayan. Nasgor Mandiri ini tempatnya hanya pake tenda warna biru dan dia berada di tengah2 pertigaan gtu. NasGor Mandiri menyediakan banyank kombinasi nasi goreng ayam/telor/babat/iso. Tinggal request deh…Menu

Yang terkenal disini sih nasi goreng babat isonya dan babat gongsonya. Bagi yang menyukai pedas, kita bisa minta extra pedas, nanti bapaknya akan menambahkan irisan cabai rawit hijau. Jangan tanya rasanya..yummy banget. Nasi gorengnya gak terlalu berminyak dan babat/iso/ayam nya banyak. Oh ya disini juga ada nasi goreng petenya lo. Cocok deh bagi yang suka makan pete.

 Babat gongsonya juga enak, kita bisa minta pedas atau sedang. Rasa babatnya gak gtu terasa, jadi gak terlalu bau daging sapi. Kemudian bumbunya dan kecapnya pas bange, terlebih setelah digongso ditaburi bawang goreng. Waaaah yang punya kolesterol musti hati2 lo ya…

Nah kalo saya pribadi saya selalu pesan Nasi Goreng Mandiri Babat Iso pake telor diceplok gak terlalu matang dan gak terlalu kering dan extra pedas. Dari segi harga seh standar ya, gak terlalu mahal dan gak terlalu murah. Untuk Nasi goreng seperti yang saya pesan itu hanya 8.500 IDR, Babat gongsonya 1 porsi 7.000 IDR, Nasi putih 2000. Tapi dijamin deh bagi penyuka nasi goreng, Mandiri emang patut dicoba 🙂 

PS : Nas gor ini dibawah ini yang saya pesan, keliatan kan cabai hijaunya? so yummmy..dan maaf ya babat gongsonya gak difoto, abis gak pesen takut kebanyakan makan enak ^^ Nanti ya lain kali kalo saya kesana lagi

nasgor-mandiri

Oleh-oleh kuliner dari kampung part 2

Menyambung postingan sebelumnya…lanjuuut

Sate Ambal

Sate Ambal berasal dari Kebumen, di daerah jalur pantai selatan Jawa. Kalo dari Jalan Raya Kebumen masih masuk ke dalam sekitar 10 km menuju ke arah pantai. Atau ada jalur baru seh dari arah Purwokerto ke Jogja yang dikenal dengan Jalan Daendels, jalan ini ada di pinggir pantai selatan. Cuma memang jalanan ini masih sepi dan rawan dengan perampokan. Nah klo lewat Jalan Daendels ini langsung deh begitu masuk area Kebumen, kelihatan tuh warung sate ambal di sepanjang jalan Kebumen.

Nah di sepanjang jalan itu ada beberapa warung sate ambal, tinggal pilih aja. Kalo aku dan keluarga lebih suka di tempat Pak Solikhin, karna katanya dialah yang mendirikan sate ambal pertama kali di tempat tsbBanner Sate Ambal

Sate Ambal ini adalah sate ayam. Yang membedakan dari sate ayam yang lain adalah bumbunya. Bumbunya bukan terbuat dari kacang melainkan terbuat dari tempe. agak aneh ya? Tapi enak lo ada rasa2 kencurnya dan sedikit pedas, bisa dilihat dari warnanya yang merah ( nyaaaam..)bumbu sate

Sate ayam sendiri 1 tusuk terdiri dari 4-5 potong daging yang besar2. Kalo kita pesan 1 porsi kita akan dapat 20 tusuk sate dan satu mangkuk bumbunya.1 porsi sate

Disini kita bisa pilih mau pake nasi atau ketupat. Cara makannya taruh sate di atas ketupat atau nasi kemudian disiram dengan bumbunyasate ambal

Sate Ambal di Kebumen ini, karna banyak penjualnya maka dibikinlah asosiasi penjual Sate Ambal. Mungkin untuk menghindari penjual yang nakal yang menaikkan atau menurunkan harga seenaknya sehingga menjatuhkan penjual yang lain. Oh ya kadang klo pas masa liburan rame banget jadi kadang jam 4 aja udah pada tutup karna habisdaftar harga

to be continued…

Oleh-oleh kuliner dari kampung part 1

Wah baru sempat posting sekarang neh… seperti yang direncanakan sebelumnya( https://lovelylina.wordpress.com/2008/12/16/akhirnya-libur-tiba-juga/ ), sekalian pulang, pengen wisata kuliner kecil2an. Kebetulan memang lumayan banyak makanan enak yang patut diceritakan. Jadi klo kapan2 ada  yang mampir ke Kutoarjo, cobain deh 🙂 dan jangan lupa ajak aku 😛

Sate Winong (Kambing);

Nah yang satu ini adanya di Desa Winong, Kutoarjo.  Dari Kutoarjo sekitar 10 km atau dengan mobil sekitar 15 menit. Biar kata orang banyak cabangnya, yang asli di daerah Winong lebih enak. Daging kambing yang disajikan muda jadi empuk, plus gak ada bau kambing. Satenya di sajikan dalam satu piring tersendiri, gak pake tusukan. Kemudian  bumbunya yaitu terdiri dari kecap bikinan sendiri (kental dan gak terlalu manis), diberi uleg-an cabai, dan irisan daun jeruk, tomat dan bawang. Rasanya manis legit, pedas dan harum khas daun jeruk. Sehingga menutupi bau khas daging kambing. Satu porsi sate kambing dan nasi putih  9.000 IDR

sate-winong

PS : di gambar ini satenya udah tinggal separo ya, separonya lagi dah di perut aku ^^ aslinya seh 2 kali lipatnya. Saking asyiknya makan smp lupa bikin liputannya

Kupat Tahu Turunan ;

Biasa suka di kenal dengan Ketupat Tahu. Meski banyak yang jual makanan jenis ini, tapi Kupat Tahu Turunan yang ada di daerah pinggiran Kutoarjo-Purworejo ini paling enak. Banner kupat tahu

PS : yah si bapak2 ikutan nampang tuh

Kenapa namanya Kupat Tahu Turunan? karena warungnya berada pas di pinggir jalan turunan. Kalo dilihat dari warungnya, sangat khas warung jaman dulu. Cuma ada satu meja panjang dan bangku yang mengitarinya. Di atas meja di taruh toples2 dari kaca dengan isi kacang bawang, kerupuk dan peyek kacang. Kacang bawangnya pun masih dibungkus ala bahula, dengan kertas minyak warna warni. So yesterday daaaah…kacang-bawang1

Nah kalo kupat tahunya sendiri itu dibuat dari ketupat, kemudian tahu putih yang digorengnya gak kering2 sekali, ditambah taoge pendek, bawang goreng dan potongan seledri. Kemudian bumbunya itu hanya bawang putih dan cabai diuleg kasar di piring kemudian disiram pake kuahnya (yang terbuat dari air gula jawa diberi cuka dan kecap bikinan sendiri). Kuahnya gak terlalu kental, dan seger banget. Apalagi dengan taburan seledri segar yummy… kupat tahu

Harga satu porsinya hanya 3.500 IDR saja. Murah kan? Itu sudah dapat sepiring full kupat tahu, tambah es teh manis, total cuma 4000 lo. Oh ya selain itu, enaknya klo makan di waungnya kita akan ketemu  banyak bapak2 yang baru pulang dr sawah ato pasar, khas dengan bau rokok menyannya dan logat jawa yang medok. Suasana yang gak mungkin di dapat di kota besar, tentunya bagi yang suka suasana pedesaan ya

to be continued…

last Thursday…

Last Thursday was my birthday. As my friend Eric said, that was my last birthday that I celebrated as a single girl 🙂

I would like to thank to all my friends : your present was totally things that I need. I really having so much fun with all of you guys 🙂